23 Jan 2012

Mengembalikan Partisi Yang Hilang Dengan Hiren's

Dikutip dari wikipedia, Partisi (Bahasa Inggris: Partition), dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah sebuah bagian dari memori atau media penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik. Media penyimpanan yang dapat dipartisi adalah memori (baik itu memori fisik ataupun memori maya oleh manajer memori sistem operasi), hard disk, magneto-optical disk (MO Disk), dan beberapa flash memory. Meskipun demikian, istilah partisi saat ini digunakan untuk merujuk pada bagian dari hard disk.

Partisi yang sudah dibuat bisa saja hilang karena virus, kesalahan program, human error atau sengaja dihilangkan oleh tangan-tangan jahil dan semua itu bisa saja terjadi pada komputer Anda.
Sebagai contoh Anda mempunyai hardisk yang terbagi menjadi 2 partisi yaitu drive C dan drive D, dan partisi drive C hilang/terhapus sehingga kapasitas hardisk yang seharusnya 250GB hanya terdeteksi hanya kapasitas drive D saja dan sisanya hilang entah kemana dikarenakan hala-hal seperti diatas. Maka hal yang perlu anda lakukan adalah :
Paralel hardisk Anda pada PC lain dan jadikan slave, lihat drive apa yang hilang dan jalankan program Partition Wizard Home Edition dari CD Hiren's atau Anda dapat download disini
Bila tidak ada PC yang dapat digunakan sebagai tempat paralel maka Anda dapat boot dari CD Hiren's dan jalankan program Partition Wizard Home Edition



Klik Next, setelah semua partisi terdeteksi, centang pada cekbox semua partisi dan lanjutkan ketahap berikutnya sehingga semua partisi muncul. Partisi drive C yang sudah ketemu harus di format ulang untuk dapat digunakan lagi dengan cara klik kanan "Format".

Sekarang partisi yang hilang tadi sudah kembali, Anda dapat menggunakan norton ghost untuk mengembalikan Windows Anda bila sebelumnya Anda sudah membuat file image, jika tidak maka Anda harus instal ulang OS.

Catatan : Cara ini digunakan bila drive C (System) yang hilang, bila drive D (data) Anda yang hilang maka jangan menggunakan cara ini. Untuk drive D akan saya bahas pada artikel selanjutnya.